Banjir yang melanda Ibukota Venezuela membuat 100 ribu orang kehilangan tempat tinggal
VIVAnews - Presiden Venezuela, Hugo Chavez, kembali membuat gebrakan mengejutkan: dia akan memerintah dari sebuah tenda. Sementara Istana Presiden, dibuka untuk menampung pengungsi akibat banjir yang melanda negerinya.
Chavez menyatakan, akan menempati tenda Baduy pemberian pemimpin Libya, Muammar Gaddafi, yang akan dipasang di taman Istana Presiden Venezuela. Sementara, Istana sendiri akan ditempati 25 keluarga yang mengungsi akibat banjir.
"Pasang pemberian Gaddafi itu," kata Chavez saat mengunjungi pengungsian korban banjir dekat Istana Miraflores di Caracas, Jumat 10 Desember 2010. "Pasang di taman Miraflores, karena saya akan pindah ke sana. Kemudian pasang sejumlah tempat tidur di kantor saya," ujar Chavez seperti dilansir BBC.
Banjir yang melanda Ibukota Venezuela dan kawasan sekitarnya ini membuat 100 ribu orang kehilangan tempat tinggal. Pemimpin Venezuela ini memimpin langsung upaya penanganan banjir yang telah menewaskan 30 orang itu.
Chavez sendiri menjanjikan program pembangunan rumah massif pascabencana ini. Menteri Kebudayaan Francisco Sesto telah ditunjuk sebagai Menteri Rekonstruksi di Caracas.
Selain Venezuela, musim hujan dahsyat juga menimpa tetangganya, Kolombia, dan sejumlah negara di Amerika Tengah. Cuaca ini yang terburuk sedekade belakangan ini.
• VIVAnews
Kapan ada presiden Indonesia yang rela berkorban seperti ini? Tanya Kapan -.-
No comments:
Post a Comment