Secara resmi, Nokia E7 baru akan beredar di pasaran pada awal tahun 2011 mendatang.
Untuk komunikasi data dan konektivitas, dukungan 3G/HSDPA, WiFi, Bluetooth, sampai port USB untuk membaca data dari USB flash disk dan HDMI untuk menghubungan ponsel dengan layar beresolusi tinggi disediakan. Adapun pekerjaan seperti membuat dan mengedit dokumen serta mengedit file presentasi serta mempresentasikannya langsung, bisa dilakukan pada ponsel ini.
Pada perkenalannya di malam amal, 17 Desember 2010, Nokia menawarkan 7 unit Nokia E7 pertama bagi pengguna di Indonesia. Mereka yang mengikuti lelang dan berhasil menawar dengan harga tertinggi akan menjadi pemilik Nokia E7 pertama di dunia.
Secara total, untuk ketujuh Nokia E7 pertama yang dilepas, Nokia berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp150 juta. "Dana hasil lelang penjualan pertama E7 ke pasaran seluruhnya akan diserahkan Nokia Indonesia ke Palang Merah Indonesia," kata Bob McDougall, Country Manager Nokia Indonesia di Jakarta.
Sebagai gambaran, dari informasi yang beredar, Nokia E7 akan dipasarkan di kisaran harga 700 Euro, atau sekitar Rp8,3 juta. Pada kesempatan tersebut, dana yang terkumpul dari lelang ketujuh unit Nokia E7 itu secara simbolis diserahkan pada Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla.
• VIVAnews
No comments:
Post a Comment